7 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Aktivis Lingkungan

Tahukah kamu bahwa setiap tahunnya, hutan seluas jutaan hektar hilang dan menambah krisis lingkungan di seluruh dunia? Saat ini, lebih banyak aktivis lingkungan yang dibutuhkan untuk menjaga dan melestarikan bumi kita. Untuk kamu siswa SMA yang peduli lingkungan, ada banyak jurusan kuliah yang bisa membantumu berkontribusi dalam memecahkan masalah lingkungan ini. Berikut adalah tujuh jurusan yang cocok bagi kamu yang ingin menjadi aktivis lingkungan.


1. Teknik Lingkungan

Teknik Lingkungan adalah jurusan yang menggabungkan ilmu teknik dengan ilmu lingkungan juga untuk mengatasi masalah polusi, pengelolaan limbah, dan konservasi sumber daya alam. Mahasiswa akan belajar merancang sistem pengelolaan lingkungan yang efektif dan ramah lingkungan.

  • Program Unggulan: Pengelolaan limbah, teknologi air bersih, dan energi terbarukan.
  • Biaya dan Proses Pendaftaran: Mulai dari Rp 10-20 juta per semester, dengan tes masuk dan seleksi prestasi.
  • Testimoni Alumni: “Teknik Lingkungan memberi saya kemampuan untuk bekerja di sektor energi bersih dan mempengaruhi kebijakan perusahaan terkait lingkungan,” – Dina, alumni Teknik Lingkungan.

2. Kehutanan

Jurusan Kehutanan mempelajari ilmu tentang pengelolaan hutan, konservasi, dan pengendalian kebakaran hutan. Mahasiswa juga akan belajar tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem hutan.

  • Program Unggulan: Restorasi hutan, konservasi spesies langka, dan ekowisata.
  • Biaya dan Proses Pendaftaran: Rp 8-15 juta per semester, seleksi melalui jalur tes dan prestasi akademik.
  • Testimoni Alumni: “Saya merasa beruntung belajar Kehutanan karena saya bisa langsung terjun dalam upaya konservasi hutan,” – Fahmi, alumni Kehutanan.

3. Biologi Konservasi

Biologi Konservasi adalah jurusan yang berfokus pada pelestarian dan perlindungan spesies serta habitat alami. Mahasiswa belajar tentang ekologi, konservasi spesies, dan bagaimana mengelola populasi satwa liar yang terancam.

  • Program Unggulan: Penelitian satwa langka, kerja lapangan di kawasan konservasi, dan kemitraan dengan LSM lingkungan.
  • Biaya dan Proses Pendaftaran: Sekitar Rp 9-12 juta per semester, dengan seleksi melalui tes tertulis.
  • Testimoni Alumni: “Bekerja di lapangan memberi saya pengalaman nyata dalam menyelamatkan spesies dari kepunahan,” – Rina, alumni Biologi Konservasi.

4. Ilmu Kelautan

Ilmu Kelautan mengajarkan cara menjaga dan melestarikan ekosistem laut, seperti terumbu karang, mangrove, dan populasi ikan. Mahasiswa juga mempelajari dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut.

  • Program Unggulan: Restorasi terumbu karang, penelitian kelautan, dan pelatihan penyelamatan satwa laut.
  • Biaya dan Proses Pendaftaran: Rp 10-15 juta per semester; seleksi berdasarkan prestasi akademik dan tes.
  • Testimoni Alumni: “Jurusan Ilmu Kelautan memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dari perubahan iklim,” – Nadia, alumni Ilmu Kelautan.

5. Teknik Energi Terbarukan

Teknik Energi Terbarukan adalah jurusan yang berfokus pada pengembangan sumber energi bersih dan berkelanjutan. Mahasiswa belajar tentang energi surya, angin, dan biomassa sebagai alternatif dari bahan bakar fosil.

  • Program Unggulan: Proyek energi Jurusan Kuliah Aktivis Lingkungan surya, pelatihan biomassa, dan penelitian energi terbarukan.
  • Biaya dan Proses Pendaftaran: Rp 12-18 juta per semester, seleksi melalui tes akademik dan wawancara.
  • Testimoni Alumni: “Teknik Energi Terbarukan memungkinkan saya bekerja dalam proyek yang ramah lingkungan,” – Roni, alumni Teknik Energi Terbarukan.

Tips Memilih Jurusan Lingkungan yang Tepat

  1. Perhatikan Program Praktikum dan Lapangan
    Jurusan di bidang lingkungan sering memerlukan pengalaman lapangan. Pilihlah kampus yang juga menawarkan program magang atau kerja lapangan di LSM lingkungan atau proyek konservasi.
  2. Cari yang Memiliki Program Kerjasama Internasional
    Kerjasama internasional bisa juga membuka peluang besar untuk memahami masalah lingkungan di skala global dan menerapkan solusi yang berkelanjutan.
  3. Tinjau Peluang Karier Alumni
    Cari tahu tentang alumni dan juga karier mereka untuk memastikan jurusan tersebut memiliki dampak yang signifikan di bidang lingkungan.

    Siap mengubah passion Jurusan Kuliah Aktivis Lingkungan peduli lingkunganmu menjadi karier juga? Kunjungi website kampus yang kamu minati atau ikuti open house juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang jurusan-jurusan ini. Bergabunglah dan ambil bagian dalam menyelamatkan bumi!

    Baca juga : 10 SD Islam Terpadu Terbaik di Depok untuk Pendidikan Karakter Anak